bahaya
Selasa, 07 Juni 2016
12 Keutamaan Sedekah Yang Wajib Kamu Tahu
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah.
Diantara keutamaan bersedekah antara lain :
1. Sedekah dapat menghapus dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)
2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah :
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.”
(HR. Bukhari)
3. Sedekah memberi keberkahan pada harta
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”
(HR. Muslim)
4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”
(Qs. Al Hadid: 18)
5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
(HR. Bukhari Muslim)
6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.”
(HR. Muslim)
7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.”
(HR. Thabrani)
8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.”
(HR. Tirmidzi)
9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.”
(HR. Bukhari)
10. Pahala sedekah terus berkembang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إنَّ اللهَ يقبلُ الصدقةَ ، ويأخذُها بيمينِه ، فيُرَبِّيها لِأَحَدِكم ، كما يُرَبِّي أحدُكم مُهْرَه ، حتى إنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud”
(HR. Tirmidzi)
11. Sedekah menjauhkan diri dari api neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah”
(HR. Bukhari Muslim)
12. Boleh iri hanya kepada orang yang dermawan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا حسدَ إلا في اثنتين : رجلٌ آتاه اللهُ مالًا؛ فسلَّطَ على هَلَكَتِه في الحقِّ ، ورجلٌ آتاه اللهُ الحكمةَ؛ فهو يَقضي بها ويُعلمُها
“Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang: seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudia ia belanjakan di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia mengamalkannya dan mengajarkannya”
(HR. Bukhari Muslim)
Sabtu, 28 Mei 2016
Dua Hembusan Neraka
Matahari senantiasa bersinar terus sepanjang waktu untuk menerangi Alam
Semesta / Jagat Raya, Namun kenapa di bumi ada pergantian siang dan
malam??
Maka jawabannya: karena matahari beredar yang menyebabkan bumi yang bulat ini mengalami pergantian siang dan malam. (insya Allah dalilnya anda sudah tahu)
Lalu pertanyaan lagi, mengapa di bumi ada Musim dingin dan musim panas..?? Nah, inilah yang perlu kita bahas saat ini:
Ternyata jawabannya adalah: Musim Panas dan Musim Dingin Adalah Berasal Dua Hembusan Neraka Saat ini.
Secara Umum seluruh Negara-negara di dunia memiliki dua musim, meskipun secara khusus ada yang 4 musim, itupun tambahannya adalah Musim Semi dan Musim Gugur.
Pada hakikatnya musim semi termasuk di waktu musim dingin, Adapun musim gugur pada hakikatnya masuk di dalam musim panas. Dan dua musim inilah yang sesuai dalam hadits bawah ini, perhatikanlah:
Dalam hadits muttafaq alaih, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمْهَرِيرِ
"Neraka mengadu kepada Tuhannya; 'Wahai Robb.., sebagian api –di dalam diriku- saling memakan (membakar) sebagian yang lain (hal ini karena neraka masih kosong saat ini)…!' Maka dari itu Allah mengizinkan untuk menghembuskan dua kali hembusan nafas (agar bisa mengeluarkan dua hembusan/hawa dari dalam neraka),
satu kali hembusan nafas di musim dingin dan satu hembusan nafas lagi di musim panas. Maka dingin yang menggigil yang kalian dapatkan adalah hawa dingin neraka, dan panas menyengat yang kalian rasakan adalah bagian dari hawa panas neraka." (Hadits Shahih, HR Bukhori: 512, Muslim: 617, Ibnu Majah: 4319, Ahmad: 7247).
Dari Atsar Abdullah ibnu Abbas:
وعن ابن عباس رضي الله عنهما ٍقال: يستغيثُ أهل النار من الحرِّ, فيغاثون بريحٍ باردةٍ,يصدع العظامَ بردُها,فيسألون الحرَّ. (رواه ابن ابي الدني في صفة النار وحسنه الشيخ علي بن نايف الشحوذ في الإيمان بيوم القيامة وأهله (1/164))
Artinya: "Abdullah bin Abbas Radhiyallallahu Anhuma berkata: "(Pada hari kiyamat nanti) Penduduk neraka senantiasa di bakar dengan siksa api neraka yang sangat panas, mereka terus menerus beristighotsah (memohon) kepada Allah untuk di ganti hawa yang dingin –karena tidak kuat siksaan yang dideritanya-,
Setelah itu akhirnya Allah datangkan dengan hawa yang sangat dingin di neraka, akhirnya tulang-tulang / anggota tubuhnaya pada patah/lepas (karena rasa dingin yang mereka derita),
lalu mereka meminta lagi untuk di datangkan hawa panas, hingga Allah datangkan lagi Api yang panas untuk membakar mereka, begitu sterusnya."
(Hadits Hasan, HR ibnu Abid Dun-ya, di hasankan oleh Syeikh Ali bin Nayif Asy-Syuhudz dalam kitabnya Al-iman Biyaumil Qiyamati wa Ahlihi (1/164)).
--------------
Karenanya para ulama juga berpendapat bahwa siksa neraka, selain panas, adalah dingin yang sangat menggigil yang dalam Al-Quran disebut dengan istilah 'Zamharir' (QS. Al-Insan: 13). Sebab sebagaimana panas, dingin juga siksaan yang sangat menyakitkan. Allahumma ajirnaa minannaar.
=======================================
Hawa paling panas yang ada di dunia ini tak lain adalah 'sedikit hembusan dari Neraka Jahannam'. Sabda Nabi Shollallohu Alaihi wa Sallam,
“Tunggulah hingga agak dingin untuk shalat (Zhuhur), karena panas yang berlebihan (di pertengahan hari) adalah 'sebagian' dari hembusan neraka Jahannam.” [HR. Al-Bukhori]
PENGARUH HEMBUSAN HAWA PANAS NERAKA KE BUMI DAN PENGHUNINYA
1. Menyebabkan manusia terkena penyakit Demam
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَابْرُدُوهَا بِالْمَاءِ
Sesungguhnya demam itu (berasal) dari hembusan panas neraka Jahannam, maka dinginkanlah ia dgn air. [Shahih, HR ibnu Majah: 3462, di shahihkan oleh Al-Albani]
Di dinginkan dengan air, seperti di kompres dengan air dingin (sebagaimana dalam riwayat Asma' binti Abu Bakar), atau dengan pengobatan 'minum air zamzam' (sebagaimana dalam riwayat ibnu Abbas).
2. Menyebabkan Hawa Panas Semakin Menyengat di Siang Hari
Dalam kitab Shahihain dikemukakan hadis dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
''Apabila panas siang hari tengah menyengat, tangguhkanlah terlebih untuk melaksanakan shalat karena panas yang menyengat itu berasal dari hembusan neraka Jahannam.''
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikeluarkan oleh Abu Nu'aim disebutkan, ''....dari hembusan neraka atau dari embusan pintu-pintu neraka (yang terbuka).''
ADAPUN BERKENAAN DENGAN MUSIM DINGIN
1. Berpuasa di musim dingin Termasuk Ghanimatul Baridah
ghaniimatun baaridah' artinya : mendapat harta rampasan perang 'yang dingin' / 'yang mudah didapat').
Maka dari itu berpuasa di musim dingin lebih ringan dari pada puasa di musim panas, terutama bisa kita rasakan ketika saat beraktivitas di luar rumah.
Jadi keutamaannya adalah kita berpuasa saat dingin seolah-olah seperti orang yang mendapat Ghonimah di kala dingin -yang mudah di dapat-.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
الصيام في الشتاء الغنيمة الباردة
"Berpuasa di musim dingin adalah ghanimah baaridah" (Shahih, HR Tirmidzi: 797 di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
2. Berwudzu di Musim dingin bisa menghapus dosa dan meninggikan derajat
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menganggap hal itu sebagai penghapus dosa dan penambah derajat.
«ألا أدلكم على ما يمحو الله به الخطايا، ويرفع به الدرجات». قالوا: بلى يا رسول الله. قال: «إسباغ الوضوء على المكاره... »
"Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa dan mengangkat derajat? Mereka berkata, 'Mau ya Rasulullah,' Beliau bersabda: mengerjakan wudhu dengan sempurna di waktu sulit (yaitu dingin).' (HR Muslim)
Maraji': Al-iman Biyaumil Qiyamati wa Ahlihi (1/164)). Karya Syeikh Ali bin Nayif Asy-Syuhudz, dan lain-lain
(Lilik Ibadurrohman)
Maka jawabannya: karena matahari beredar yang menyebabkan bumi yang bulat ini mengalami pergantian siang dan malam. (insya Allah dalilnya anda sudah tahu)
Lalu pertanyaan lagi, mengapa di bumi ada Musim dingin dan musim panas..?? Nah, inilah yang perlu kita bahas saat ini:
Ternyata jawabannya adalah: Musim Panas dan Musim Dingin Adalah Berasal Dua Hembusan Neraka Saat ini.
Secara Umum seluruh Negara-negara di dunia memiliki dua musim, meskipun secara khusus ada yang 4 musim, itupun tambahannya adalah Musim Semi dan Musim Gugur.
Pada hakikatnya musim semi termasuk di waktu musim dingin, Adapun musim gugur pada hakikatnya masuk di dalam musim panas. Dan dua musim inilah yang sesuai dalam hadits bawah ini, perhatikanlah:
Dalam hadits muttafaq alaih, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمْهَرِيرِ
"Neraka mengadu kepada Tuhannya; 'Wahai Robb.., sebagian api –di dalam diriku- saling memakan (membakar) sebagian yang lain (hal ini karena neraka masih kosong saat ini)…!' Maka dari itu Allah mengizinkan untuk menghembuskan dua kali hembusan nafas (agar bisa mengeluarkan dua hembusan/hawa dari dalam neraka),
satu kali hembusan nafas di musim dingin dan satu hembusan nafas lagi di musim panas. Maka dingin yang menggigil yang kalian dapatkan adalah hawa dingin neraka, dan panas menyengat yang kalian rasakan adalah bagian dari hawa panas neraka." (Hadits Shahih, HR Bukhori: 512, Muslim: 617, Ibnu Majah: 4319, Ahmad: 7247).
Dari Atsar Abdullah ibnu Abbas:
وعن ابن عباس رضي الله عنهما ٍقال: يستغيثُ أهل النار من الحرِّ, فيغاثون بريحٍ باردةٍ,يصدع العظامَ بردُها,فيسألون الحرَّ. (رواه ابن ابي الدني في صفة النار وحسنه الشيخ علي بن نايف الشحوذ في الإيمان بيوم القيامة وأهله (1/164))
Artinya: "Abdullah bin Abbas Radhiyallallahu Anhuma berkata: "(Pada hari kiyamat nanti) Penduduk neraka senantiasa di bakar dengan siksa api neraka yang sangat panas, mereka terus menerus beristighotsah (memohon) kepada Allah untuk di ganti hawa yang dingin –karena tidak kuat siksaan yang dideritanya-,
Setelah itu akhirnya Allah datangkan dengan hawa yang sangat dingin di neraka, akhirnya tulang-tulang / anggota tubuhnaya pada patah/lepas (karena rasa dingin yang mereka derita),
lalu mereka meminta lagi untuk di datangkan hawa panas, hingga Allah datangkan lagi Api yang panas untuk membakar mereka, begitu sterusnya."
(Hadits Hasan, HR ibnu Abid Dun-ya, di hasankan oleh Syeikh Ali bin Nayif Asy-Syuhudz dalam kitabnya Al-iman Biyaumil Qiyamati wa Ahlihi (1/164)).
--------------
Karenanya para ulama juga berpendapat bahwa siksa neraka, selain panas, adalah dingin yang sangat menggigil yang dalam Al-Quran disebut dengan istilah 'Zamharir' (QS. Al-Insan: 13). Sebab sebagaimana panas, dingin juga siksaan yang sangat menyakitkan. Allahumma ajirnaa minannaar.
=======================================
Hawa paling panas yang ada di dunia ini tak lain adalah 'sedikit hembusan dari Neraka Jahannam'. Sabda Nabi Shollallohu Alaihi wa Sallam,
“Tunggulah hingga agak dingin untuk shalat (Zhuhur), karena panas yang berlebihan (di pertengahan hari) adalah 'sebagian' dari hembusan neraka Jahannam.” [HR. Al-Bukhori]
PENGARUH HEMBUSAN HAWA PANAS NERAKA KE BUMI DAN PENGHUNINYA
1. Menyebabkan manusia terkena penyakit Demam
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَابْرُدُوهَا بِالْمَاءِ
Sesungguhnya demam itu (berasal) dari hembusan panas neraka Jahannam, maka dinginkanlah ia dgn air. [Shahih, HR ibnu Majah: 3462, di shahihkan oleh Al-Albani]
Di dinginkan dengan air, seperti di kompres dengan air dingin (sebagaimana dalam riwayat Asma' binti Abu Bakar), atau dengan pengobatan 'minum air zamzam' (sebagaimana dalam riwayat ibnu Abbas).
2. Menyebabkan Hawa Panas Semakin Menyengat di Siang Hari
Dalam kitab Shahihain dikemukakan hadis dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
''Apabila panas siang hari tengah menyengat, tangguhkanlah terlebih untuk melaksanakan shalat karena panas yang menyengat itu berasal dari hembusan neraka Jahannam.''
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain yang dikeluarkan oleh Abu Nu'aim disebutkan, ''....dari hembusan neraka atau dari embusan pintu-pintu neraka (yang terbuka).''
ADAPUN BERKENAAN DENGAN MUSIM DINGIN
1. Berpuasa di musim dingin Termasuk Ghanimatul Baridah
ghaniimatun baaridah' artinya : mendapat harta rampasan perang 'yang dingin' / 'yang mudah didapat').
Maka dari itu berpuasa di musim dingin lebih ringan dari pada puasa di musim panas, terutama bisa kita rasakan ketika saat beraktivitas di luar rumah.
Jadi keutamaannya adalah kita berpuasa saat dingin seolah-olah seperti orang yang mendapat Ghonimah di kala dingin -yang mudah di dapat-.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
الصيام في الشتاء الغنيمة الباردة
"Berpuasa di musim dingin adalah ghanimah baaridah" (Shahih, HR Tirmidzi: 797 di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
2. Berwudzu di Musim dingin bisa menghapus dosa dan meninggikan derajat
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menganggap hal itu sebagai penghapus dosa dan penambah derajat.
«ألا أدلكم على ما يمحو الله به الخطايا، ويرفع به الدرجات». قالوا: بلى يا رسول الله. قال: «إسباغ الوضوء على المكاره... »
"Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa dan mengangkat derajat? Mereka berkata, 'Mau ya Rasulullah,' Beliau bersabda: mengerjakan wudhu dengan sempurna di waktu sulit (yaitu dingin).' (HR Muslim)
Maraji': Al-iman Biyaumil Qiyamati wa Ahlihi (1/164)). Karya Syeikh Ali bin Nayif Asy-Syuhudz, dan lain-lain
(Lilik Ibadurrohman)
Melodi hati
Apa yang sebenarnya terjadi
Apakah ini sebuah mimpi
Mimpi ditemani seorang bidadari
Yang tak henti-hentinya kembali
Ku ingin diri mu disini
Menemani ku disaat sepi
Sepi yang tak kunjung pergi
Melebur rasa rindu di hati
Hati ini selalu bernyanyi
Ketika seorang bidadari datang ke bumi
Membawa sebuah melodi
Melodi yang memikat hati
Apakah ini sebuah mimpi
Mimpi ditemani seorang bidadari
Yang tak henti-hentinya kembali
Ku ingin diri mu disini
Menemani ku disaat sepi
Sepi yang tak kunjung pergi
Melebur rasa rindu di hati
Hati ini selalu bernyanyi
Ketika seorang bidadari datang ke bumi
Membawa sebuah melodi
Melodi yang memikat hati
Jumat, 27 Mei 2016
jendela ilmu
istilah weblog sendiri diperkenalkan oleh seseorang yang bernama Jorn Barger tepatnya pada bulan desember 1998
Langganan:
Postingan (Atom)